Jumat, 23 Oktober 2009

waNita

WaNita hadir uNtuk diHargAi

dah dua hari ini kepala jd pusing memikirkan beberapa pertanyaan di hati, ini semua bermula dari sebuah buku yang kubaca, judulnya "seandainya saya istri aa Gym",, so sad... aku ga senganja liat tumpukan buku temenku yang kebetulan aku lagi belajar di kos nya. satu sisi aku jd mikir ngapain jg baca buku kaya ginian. tp satu sisi jadi penasaran dan kebetulan ku tanya tmn ku ttg isi buku ini ternyata dia juga belum pernah baca.. aku adi tergerak untuk membaca nya...oh no.. baru satu kalimah aku baca, rasanya hati tersayat seperti ingin melempar bantal yang ku sandarkan ke muka cowo ini. ku baca lembar demi lembar isi curahan istri pertamanya, omm, kali ini air mata ku dah ga bs aku tahan lagi, subhanallah kekuatan seorang wanita, ditengah perannya menjadi istri dan ibu dari anak2 yang begitu banyak tp dia tetap tegar ditengah kelakuan suaminya yg tidak sesuai dgn keinginan hatinya. bayangkan wanita mana yang ingin waktu bersama suaminya dibagi menjadi dua, dari seminggu bs 7 hari berkumpul bersama dalam satu rumah, hingga bekurang sehari demi sehari. walau allah akan membalas airmatanya diakhirat nanti tp wanita tetap lah wanita. yang lemah yg sll butuh semangat dan perhatiian, bukan di berikan saingan!!. dan selesai membaca buku ini pun buat ku ngga cukup, sepulangnya dari kosan tmn ku, ku searching lagi di internet ttg masalah ini, ku kaji lagi semua page browsingan ku,, dari hl yg dilakukannya itu alasan yg menjadikannya terlalu berbelit belit dengan segala hal yg dia ceramahkan tapi satu hal yg bs aku simpulkan bahwa dia tidak bisa menghargai hati seorang wanita. wanita yang melahirkan anak-anaknya, wanita yang menemaninya dari nol, wanita yang tidak menolak untuk mempunyai anak banyak darinya walaupun yang terlintas dipikranku, bagaimana tidak berkorban nya wanita itu tlh membesari anak2nya dan mendampingi suaminya dengan waktu 24 jam, dan segitu setianya wanita itu, tp sang suami masih memilih membagi waktu nya dengan wanita lain. Nauzubillah mindalik.. ya Allah.. ini menjadikan suatu pemikiran untuk ku.. berikan lah diriku seorang pasangan yang taat di jalan Mu tapi tanpa menyakitkan hatiku kelak... love you Allah