Minggu, 28 Februari 2010

KELELAHAN OTOT

KELELAHAN OTOT (ERGONOMIK)

Kelelahan otot → ketidakmampuan otot untuk berkontraksi & bermetabolisme → timbul akibat kontraksi otot yang kuat dan lama → semakin lama semakin lemah, karena dalam serabut otot kekurangan energi.

kontraksi otot → tenaga mekanik

Proses kimiawi:

glukosa tenaga (ATP) dan asam laktat Penumpukan asam laktat dalam otot

mengiritasi saraf rasa nyeri pada otot membatasi kerja otot

Oksigen (melalui aliran darah) mengubah asam laktat menjadi glukosa kembali selama kontraksi otot

Gangguan sirkulasi darah → Glukosa dlm otot terganggu → penurunan kekuatan kontraksi → perbaikan sirkulasi darah → proses pemulihan kelelahan

TUJUAN :Mengetahui pengaruh kerja dan istirahat, perubahan peredaran darah, pemijatan, suhu, posisi tangan, kecepatan dan ketrampilan halus, ketelitian kerja, serta posisi tubuh pada kelelahan otot.

a. Lama kerja sampai mencapai kelelahan pada orang coba perempuan

lebih cepat daripada laki-laki .... Massa otot laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan .. Adanya perbedaan hormonal antara pria & wanita.

Testosteron yang disekresi oleh testis pria memiliki efek anabolik yg kuat thd penyimpanan protein yg sangat besar di setiap tempat dalam tubuh, terutama di dalam otot

Estrogen diketahui meningkatkan penimbunan lemak pada wanita ”

Guyton & Hall.1997; 1339

Teori → Laki-laki dapat menyimpan glikogen pada otot lebih banyak, sebagai sumber energi → terjadinya kelelahan otot lebih lama.

b. Lama kerja sampai mencapai kelelahan pada tangan kiri lebih cepat daripada tangan kanan

Adanya pengaruh latihan → ukuran otot semakin besar glikogen yang tersimpan semakin banyak ketahanan terhadap kelelahan semakin meningkat. (Guyton.1995:114).

Pada umumnya tangan kanan lebih sering digunakan atau difungsikan. Makin banyak otot yang dipakai, makin besar ukuran dan kekuatannya ”

c. Lama kerja setelah istirahat menunjukkan kelelahan yang lebih cepat dirasakan

Dari prosedur ”kerja-istirahat-kerja” menunjukkan bahwa setelah istirahat kelelahan lebih cepat dirasakan.

Kerja fisik → Akumulasi asam laktat → dapat dipecah kembali bila terdapat cukup oksigen (istirahat) dapat dipakai kembali oleh tubuh menjadi sumber energi baru.

www.pangestu.wordpress.com

Hasil percobaan → ≠ teori

Seharusnya itirahat cukup mampu mengatasi kelelahan otot waktu istirahat tidak mencukupi waktu yg dibutuhkan tubuh untuk mengubah asam laktat kembali menjadi sumber energi.

a. Peredaran darah yang tidak lancar akan mempercepat terjadinya kelelahan otot. . Pemompaan manset pada lengan → pembendungan aliran darah ke daerah ekstrimitas → suplai darah yang mengandung nutrisi dan O2 tidak ada → asam laktat (penumpukan pada saat kontraksi) tidak dapat diubah kembali menjadi sumber energi kelelahan terjadi lebih, ” Ketika kontraksi, akan ada penumpukan asam laktat akibat pengubahan glikogen (gula otot) menjadi sumber energi. Dan karena tidak terdapat suplai oksigen, maka asam laktat tidak dapat diubah kembali menjadi sumber energi. Akibatnya kelelahan terjadi lebih cepat ”www.pangestu.wordpress.com

b. Pemijatan dapat mempercepat terjadinya kelelahan.

setelah pemijatan → mempercepat terjadinya kelelahan

” dengan adanya pemijatan, otot menjadi lemas & pembuluh darah halus didalamnya melebar sehingga lebih banyak oksigen dan nutrisi tersedia untuk jaringan otot. Toksin yg menyebabkan pegalpun dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang / dinetralkan ”

http:seputar-sehat.blogspot.com

Hal ini menunjukkan hasil percobaan yang tidak sesuai dengan teori, dapat disebabkan oleh karena orang coba masih merasa lelah akibat pemijatan yang kurang.

C.Pemberian suhu dingin (air es) dapat memperpanjang lama kerja setelah terjadinya kelelahan daripada pemberian suhu panas (infra red).

apabila orang meletakkan kakinya dibawah sinar lampu yang panas dan diam untuk beberapa saat, terjadi vasodilatasi & berkeringat. Sebaliknya meletakkan kaki dalam air yang dingin menyebabkan vasokonstriksi & hilangnya berkeringat (Guyton and Hall.1997;1151)

pengaruh sinar infra red akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan temperatur kulit, dan memperbaiki sirkulasi darah ”www.goodhealth-greatweath.com

Dari teori → vasodilatasi pembuluh darah oleh suhu panas → suplai oksigen dalam darah mengalir lancar. Sedangkan vasokonstriksi oleh suhu dingin → suplai oksigen tidak lancar / berkurang so otot pun menjadi cepat lelah.

Hasil percobaan ≠ teori dapat disebabkan perlakuan pemberian suhu panas dari infra red tidak maksimal, so kurang dapat mengatasi kelelahan yang terjadi.

Dari berbagai posisi tangan baik pada laki-laki / perempuan diperoleh bahwa tangan kiri lebih cepat merasakan lelah daripada tangan kanan.

Dari berbagai posisi tangan → paling cepat lelah pada gerakan yang dilakukan dari samping ke bawah (vertikal).

Orang coba pria dapat lebih banyak melakukan gerakan daripada orang coba perempuan

Waktu kelelahan lebih cepat didapatkan oleh orang coba perempuan daripada orang coba laki-laki.

Setelah kelelahan, kecepatan orang coba mengalami penurunan sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan penguntaian manik-manik

Saat kelelahan → penumpukan asam laktat → penurunan energi → kecepatan kerja ↓ → perlu waktu > lama untuk menyelesaikan pekerjaan.

a. 1 kelompok menunjukkan bahwa kelelahan dapat mempengaruhi ketelitian orang coba

b. 7 kelompok menunjukkan bahwa kelelahan tidak mempengaruhi ketelitian orang coba

Suplai nutrisi & oksigen dalam darah ke otak ↓ → kelelahan otot

(kelelahan meningkat hampir sebanding langsung dengan kecepatan penurunan glikogen otot) → penyebaran sinyal saraf melalui hubungan neuromukular ↓ berkurangnya ketelitian.

hal ini dimungkinkan karena perlakuan kelelahan yg diberikan hanya menyebabkan sedikit kelelahan shg menjadi tidak berpengaruh terhadap ketelitian orang coba.

Gerakan yang paling cepat menimbulkan kelelahan adalah:

a. Gerakan kepala dan leher

Ekstensi

b. Gerakan bahu

mengangkat mengangkat bahu dan lengan atas sebidang

c. Gerakan punggung

mengangkat lengan atas sebidang dengan bahu

Pada posisi ekstensi terdapat ketidakseimbangan kebutuhan energi oleh karena posisi tubuh yang melawan gravitasi bumi, menyebakan cepat merasa lelah

Pada posisi mengangkat bahu dan lengan atas sebidang, lebih banyak otot yang berkontraksi → semakin cepat terjadi pembendungan aliran darah di satu sisi → beberapa bagian tubuh yang tidak teraliri darah → terasa seperti kesemutan..

1. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelelahan otot adalah:

- Penumpukan asam laktat

- Peredaran darah yang tidak lancar

- Vasokonstriksi akibat suhu dingin

- Posisi atau gerakan bagian tubuh yang melawan gravitasi bumi

  1. Akibat terjadinya kelelahan otot:

- Penurunan kecepatan kerja

- Penurunan ketelitian kerja

  1. Pemulihan otot dapat dilakukan dengan:

- Istirahat

- Pemijatan

- Penyinaran dengan Infra Red

3 komentar:

  1. mbak mbak, nanya dong. -_- pengaruh suhu terhadap kerja otot apaan ? Semakin tinggi suhu semakin otot berkontraksi, atau kebalikannya ? Justru suhu yang naik karena kontraksi otot yang terus menerus ?
    tapi kan suhu dingin bikin tubuh menggigil, secara ga langsung bikin otot ikut kontraksi. so ?

    BalasHapus
  2. klo jurnal mengenai pengaruh suhu terhadap waktu istirahat da g mbk???

    BalasHapus